RSS

Category Archives: Foody_Moody

Kuli_nerr

kwaciku

Makan kwaci ala saya itu ada 2 cara.
Mengupasnya satu-satu lalu mengumpulkannya, hingga saatnya nanti bisa menikmatinya dengan banyak cara,
Atau
Mengupasnya satu-satu lalu langsung memkannya. Dan dengan begitu hanya bisa menikmatinya dengan satu cara, dengan tidak cukup kuantiti untuk menyentuh seluruh ujung pengecap pada lidah.

Bersabar itu seperti memakan kwaci dengan cara pertama. Bersabar dengan kesabaran yang baik itu bukan bengong sambil menanti-nanti datang dan perginya matahari. Kesabaran itu adalah dengan terus mengupas kwaci, membersihkannya, membuang sampah-sampahnya, menyediakan toplesnya, mengumpulkan biji-biji siap makannya, dan seterusnya seperti itu.

Fortunately hidup tak sesederhana makan kwaci. Sehingga dalam kesabaran meniti perjalanan tak hanya kehandalan mengurus kwaci yang kita dapatkan. Lebih dan lebih, insyaallah.

Mungkin sangat kesabaran kita tak hanya diuji sampai di situ. Mungkin ketika kwaci telah terkumpul bertoples-toples, datang ponakan kita memintanya, atau datang peminta-minta mengetuk pintu dan di saat itu tak ada yang bisa kita beri kecuali setoples kwaci.

Ah, hidup itu memang dipenuhi hal-hal unpredictable. Dan aku hanya yakin bahwa jika aku bersabar, Tuhanku punya kejutan kwaci terenak untukku. Suatu saat nanti.

Kwaciku, terimakasih untuk menemani inspirasi… 🙂

 
Leave a comment

Posted by on October 5, 2012 in Cerita Kata, Foody_Moody

 

Tags:

the two of them

5,8 tahun.
Terhitung sejak sekitar Agustus-September 2006, akhirnya ketemu lagiii…
>.<
\^o^/
^.^
🙂
😀

sama

Sosis Solo

dan

Lumpia Semarang

Alkisah,

Ketemu Sosis Solo di pasar-jajan-pagi-tiban, di bundaran perum Yasmin Bogor, di sebuah pagi yang cerah.

Sedangkan Lumpia Semarang ditemukan mangkal di depan swalayan Ngesti, samping terminal Baranang Siang Bogor, di suatu malam yang penuh angin.

Hm hm hmmm…
Fabiayyi alaa-i robbikumaa tukadzdzibaan..

-recomended-

 
2 Comments

Posted by on July 3, 2012 in Foody_Moody

 

Tags: ,

Kulinary Spot

Seporsi Rp. 3000.

Bertempat di kompleks Borces, Parung, Bogor.
It’s delicioso…. Empek-empeknya juga enak, kata teman sebangku kemarin. Recommended lah.
Great breakfast at Wed morning. It’s like there was no bitter tongue anymore…
Hm, fabiayyi alaa-i robbikuma tukadzdzibaan…

(gambarnya sih tidak asli, tapi mirip)

 
Leave a comment

Posted by on March 8, 2012 in Foody_Moody

 

Tags: ,